Keteladanan Nabi Ibrahim

November 9, 2011 § Leave a comment

Oleh Ustadz Muhammad Arifin Ilham

Di bulan ini, Dzulhijjah, sosok Nabi Ibrahim Alaihis Salam (AS) pasti akan kembali dibicarakan. Itu karena di bulan ini ada dua syariat peribadatan yang tidak terlepas dari sosok agung ini, yaitu pelaksanaan ibadah haji dan kurban. Selain dikenal sebagai salah seorang rasul ulul azmi (yang memiliki keteguhan), beliau juga sering disebut sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan Abul Anbiya (bapaknya para nabi).
« Read the rest of this entry »

Membongkar Sejarah Ajaran Salafi Wahabi

April 7, 2011 § Leave a comment

Judul Buku: Sejarah  Berdarah Sekte Salafi Wahabi Penulis: Syaikh Idahram Penerbit: Pustaka Pesantren, Yogyakarta Terbit: Maret 2011 Tebal: 276 Halaman Peresensi: Nurcholish

Radikalisme sesungguhnya banyak menjangkiti berbagai agama dan aliran-aliran sosial, politik, budaya dan ekonomi di dunia ini. tetapi pada masa pasca perang dingin, yang menjadi fokus penggunjingan di dunia ialah apa yang diistrilahkan dengan “radikalisme islam”. Isu sentral dalam penggunjingan ini adalah munculnya berbagai gerakan “islam” yang menggunkan berbagai bentuk kekerasan dalam rangka memperjuangkan dan mendirikan “negara Islam”.

Hakikat Islam sebagai agama peradaban yang membawa rahmat bagi semesta alam, « Read the rest of this entry »

Rasionalitas, Toleransi, dan Keragaman Budaya

April 6, 2011 § Leave a comment

Eko Wijayanto

Toleransi seakan-akan menjadi penting hari-hari ini ketika kebinekaan bangsa terancam dan tercabik-cabik.

Kadar kekerasan yang kian masif membuat kita berpikir, sejauh mana toleransi berakar pada segenap jiwa warga negara. Sejauh mana warga negara sebagaimana diamanatkan konstitusi menjunjung tinggi setiap bentuk dan ekspresi kebudayaan sebagai khazanah bangsa.

Sering orang mendaku kebudayaannya lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan orang lain. Kadang kala ukuran rasionalitasnya adalah kebudayaan tersebut mampu menumbuhkan toleransi di antara sesama, bahkan kebudayaan lain.

Setidaknya ada tiga jenjang pengertian rasionalitas yang dijelaskan oleh filsuf Richard Rorty dalam Truth and Progress « Read the rest of this entry »

H.O.S Tjokroaminoto: Orang Indonesia yang Pertama Masuk Gerakan Ahmadiyah

April 5, 2011 § Leave a comment

SMI News,  Jakarta – “Orang Ahmadiyah Lahore yang pertama  di Indonesia adalah Bapak H.O.S. Tjokroaminoto.” Demikian ditegaskan oleh  Djalaluddin Irshad putera mendiang  Prof. Muhammad Irshad kepada redaksi. “Karena pada saat itu Mubaligh Gerakan Ahmadiyah, Mirza Wali Ahmad Baigh belum diberi wewenang untuk menerima baiat dari orang-orang yang hendak bergabung kedalam Gerakan Ahmadiyah, maka baitnya itu dilakukan dengan cara tertulis ke Lahore, « Read the rest of this entry »

GAI dan JAI, Saudara Kembarkah? (Bagian 3)

April 3, 2011 § 1 Comment


Oleh : Hans Wijaya | 01-Apr-2011, 12:24:50 WIB

KabarIndonesia – Bila menyebut nama Ahmadiyah, apa yang terbersit dalam benak anda? Aliran sesatkah seperti yang diberitakan selama ini? Atau anda sependapat dengan kelompok Islam radikal yang diwakili FPI bahwa pendiri Ahmadiyah Anda anggap sebagai sosok manusia sinting yang menganggap dirinya sebagai nabi?

“Ahmadiyah bukan aliran sesat, mereka itu Islam murni yang menjalankan syariat Islam,” tandas Prof.Dr. Dawam Rahardjo, MA kepada pewarta HOKI Selasa (29/3) lalu.
« Read the rest of this entry »

GAI dan JAI, Saudara Kembarkah? (Bagian 2)

April 3, 2011 § Leave a comment


Oleh : Hans Wijaya | 29-Mar-2011, 15:44:37 WIB

KabarIndonesia – Dalam dokumen yang penulis dapatkan, ternyata nama Maulana Muhammad Ali adalah seorang cendikiawan muslim yang pemikirannya tentang Islam dapat diterima banyak kalangan. Terutama para muslim cendikia pada zamannya. Beberapa buku hasil karyanya dijadikan rujukan ilmu Islam diberbagai negara.

Hengkangnya Maulana Muhammad Ali dari Qodian, menurut sejarah, karena ketidaksukaannya terhadap statemen Mirza Bashiruddin Ahmad yang mendudukkan ayahnya sebagai nabi.
« Read the rest of this entry »

GAI dan JAI, Saudara Kembar? (Bagian 1)

April 3, 2011 § Leave a comment


Oleh : Hans Wijaya | 27-Mar-2011, 21:49:19 WIB

KabarIndonesia – Menelusuri apa itu Ahmadiyah membuat keasyikan sendiri, sedikit demi sedikit tabir tentang kelompok yang didirikan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad mulai terkuak. Biarpun masih dalam tataran yang sederhana, tetapi setidaknya bisa memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat.

Yang menarik, pernyataan dari Rizieq Syihab bahwa semua aliran yang memakai nama Ahmadiyah wajib dibubarkan. Pernyataan tersebut tentu saja menyentak pengurus Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) Cabang Jakarta.
« Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing the Opini category at SMI News.